Selasa, 24 Agustus 2010

. Jatuh Hati .



Teruntuk dirimu, kukatakan aku jatuh hati !

. . .

Pertama kali aku menjatuhkan hati padamu, ketika melihatmu dalam balutan baju biru berlengan tiga perempat itu. Kau tidak tampan, tapi kau mempesonakan aku. Membuatku tak berhenti mencuri tatap ke setiap sisi yang kau singgahi. Membuatku tersenyum tersipu malu kala memikirkan wajahmu yang memikat itu.

Kusangka, aku terpikat hanya sesaat. Tapi ternyata tidak. Aku lantas mencari tahu semua hal tentang dirimu. Lalu kudapati diriku semakin mengagumi sosokmu yang semakin hari semakin tak terjamah.

Sebenarnya diantara kita ada semacam benang merah yang mengikat. Benang ini bisa membawaku masuk kedalam kehidupanmu. Dan benang ini pula yang menciutkan nyaliku untuk mendekatimu.

Aku tidak menyerah pada benang merah. Tetap kutelusuri tiap langkahmu yang tertinggal disini. Lalu kutemukan kau telah nyaman di tempat yang jauh dariku, dikelilingi hal-hal yang kau cintai. Kupelajari alur hidupmu, kucicipi duniamu. Hal berikut yang kusadari, aku juga jatuh cinta pada hal-hal yang kau geluti, dan semakin jatuh hati padamu.

Kunyatakan hadirku padamu. Kunanti dirimu kembali disini, tapi kau tak kunjung pulang. Lalu, aku menyerah pada waktu . .

Terang saja... aku menantinya

Terang saja... aku mendambanya

Terang saja... aku merindunya

Karena dia... karena dia... begitu indah

. . .

Awalnya, kusangka rasa itu sudah padam. Kusangka aku sudah berhasil membunuh hatiku.

. . .

Lalu kau datang tiba-tiba, tepat di hadapanku. Rasaku kembali membuncah. Hadirmu membuktikan aku salah, rasa itu ternyata belum mati.

Sekali lagi aku menjatuhkan hati padamu, tapi tak sedalam yang sebelumnya. Sekali lagi kunyatakan hadirku yang semu padamu. Sekali lagi kuketuk pintumu. Kau bergeming, tapi tak juga berpaling ke arahku. Perlahan, hadirmu semakin memudar saja. Perlahan, kusadari aku patah hati.

Untung saja aku cuma menjatuhkan hatiku padamu, bukan cinta. Iya, ini memang bukan cinta. Aku yakin itu. Karena bahkan setelah sampai di titik ini, aku tidak tahu nama lengkapmu. Hahah. Ini memang konyol, tapi ini cukup nyata untuk kuresapi.

. . .

. . .

Andai saja kita bertemu di dimensi lain kehidupan ini. Kau tetap kau. Dan aku tetap aku. Tanpa benang merah, tanpa takdir tak terbantahkan itu. Mungkin keadaan akan berpihak pada hatiku. Mungkin aku akan benar-benar menjadi wanita sejuta puja-mu. Mungkin.

I'm here without you baby

But you're still on my lonely mind

I think about you baby

And I dream about you all the time



I'm here without you baby

But you're still with me in my dreams

And tonight it's only you and me .

Senin, 23 Agustus 2010

Loving You !

Aku melihatmu ,lalu jatuh cinta .
Mungkin kamu tidak percaya dan akan bertanya ,"benarkah se-instan itu ?"
Memang benar secepat itu ,se-instan itu , tiba-tiba , out of my control !

Cinta memang seperti itu kan ?
Tidak terduga ,tidak juga bisa direncanakan .
Begitupun cinta ku padamu .

Cinta ku hadir dalam hening yang memisah .
Ketika hatiku mulai membaca hatimu ,
Memahami bahasa tanpa kata diantara kita .

Aku bukan mencintaimu tanpa batas , tapi penuh keterbatasan . .
Aku mencintaimu tanpa satupun alasan ,
Aku mencintaimu tanpa memintamu menjadi lebih dari bagaimana kamu seharusnya .
Aku mencintaimu seperti kamu apa adanya .

Bagiku , belajar mengenalmu adalah cinta .
Aku melihat hidupmu dan mempelajarinya .
Menyesuaikan diriku dengan dirimu ,agar aku pantas bersanding denganmu .
Aku belajar bagaimana mencintaimu dengan cara yang sangat sederhana ,
Tapi sempurna !

Hatiku tak butuh alasan untuk mencintai .
Aku mencintaimu karena kamu adalah kamu .
Aku tak butuh karena kamu seperti ini atau karena kamu seperti itu ,


Manusia berubah ! Alasan berubah !
Tapi aku tak ingin perasaan ini berubah . .

Aku mencintaimu dalam diamku .
Dalam kata yang tak pernah terucap .
Begitulah caraku mencinta .

Tegur aku kalau aku salah .
Ingatkan aku jika aku melewati batas .
Ajari aku bagaimana cara berjalan di sisimu .
Maafkan jika cintaku menyakitimu .


Aku tidak tahu apa yang akan terjadi besok ,
lusa, sebulan kemudian , setahun kemudian ,
atau bahkan sepuluh tahun yang akan datang . .

Yang aku tahu ,
Sekarang aku mencintaimu .
Dengan semua cinta yang masih tersisa dalam hatiku .
Aku pun tidak tahu berapa lama cinta ini akan bertahan .
aku hanya berharap cinta ini bertahan selamanya . .
Menjadi sebuah cinta yang sangat sempurna . .

Aku akan tetap mencintaimu ,
hingga waktu berkata bahwa aku harus melepasmu . .
atau kamu yang memintaku meninggalkan hidupmu .


I Love You, and always been !


-end-