Kamis, 02 Desember 2010

Day #9 . Bersama hujan .

Bersama hujan,
Rasa itu meresap .
Melewati pori, mengalir bersama detak .
Lalu bersemayam di hati yang membuncah .
Bersama hujan,
Bibirmu di dahiku .
Tangan kita bertaut, satu .
Kau, aku dan hujan .
Sesederhana itu,
Ya . Aku juga cinta padamu Sayang .

. Diubah Waktu .

Kata orang, waktu bisa mengubah segalanya. Tidak hanya kota dan peradaban, tapi juga sanggup mengubah hati. Begitukah ?
Kau berubah. Dia berubah. Mereka juga berubah. Masing-masing mencari jalan yang sesuai dengan hati.
Tertinggallah saya disini. Sendiri.
Dan kurasa saya juga harus berubah. Agar tidak menjadi satu-satunya manusia yang dengan bodohnya masih berharap semua akan tetap seperti sediakala. Masih mengira waktu takkan memindahkan apapun.
Saya memang bodoh. Terus-menerus bertahan ditempat yang pernah kita tinggali. Membodohi diri sendiri bahwa suatu hari kau akan kembali dan menemaniku lagi. Ah, waktu.
Apakah saya terlalu naïf jika mengharapkan kau menjadi seperti yang dulu lagi sementara waktu berdetak keras ditelingaku ?

Rabu, 01 Desember 2010

Day #8 . Pergi .

Biarkan aku melangkah pergi .
Meninggalkan jejak tertatih .
Meninggalkan dusta buaya mu .
Simpan saja semua cerita .
Dustai dirimu saja, jangan aku lagi .
Aku muak, nyaris muntah .
Aku lelah, dan menyerah .